Minggu, 08 Desember 2013

Penembakan Polisi dan Masyarakat Anomalik
Kamis, 31 Oktober 2013 16:00:54 WIB
Dilihat : 195 kali
PENEMBAKAN terhadap polisi yang terjadi akhir-akhir ini sungguh merisaukan kita semua. Polisi saja bisa ditembak, apalagi rakyat biasa. Padahal, rasa aman adalah salah satu kebutuhan psikologis yang fundamental bagi kehidupan masyarakat di mana pun mereka berada. Karena itu, peristiwa penembakan terhadap seorang polisi akan berdampak pada terganggunya ketenangan dan kedamaian hidup masyarakat.
Pada sisi lain, wibawa polisi kita juga makin merosot. Hal itu terjadi bukan hanya karena konflik kekerasan antara polisi dan masyarakat di sejumlah daerah, melainkan juga terkuaknya rekening gendut petinggi kepolisian dan korupsi yang begitu besar dalam tubuh aparat kepolisian kita. Kalau di kepolisian terjadi krisis moral, masih mungkinkah polisi efektif menjaga keamanan hidup masyarakat?
Anehnya, pemerintah sepertinya tidak berdaya dan kemudian menyikapinya sebagai hal yang biasa saja. Pengusutan memang dilakukan. Mereka yang tertangkap dan terlibat diadili dan dihukum, tetapi pengadilan itu terasa tidak berjalan sesuai harapan masyarakat. Perbaikan hanya menyentuh permukaan sehingga peristiwa terus berulang dan tidak ada kaitan dengan usaha perbaikan sistemnya.
Ironi kepolisian
Sebagai bangsa yang jumlah penduduknya amat besar, dengan tingkat kemiskinan tinggi disertai kesenjangan sosial tajam, kehadiran polisi sesungguhnya mutlak diperlukan karena kompleksitas permasalahan bangsa yang dihadapi semakin sulit diatasi. Tanpa kehadiran polisi yang merakyat dan berwibawa, situasi keamanan akan semakin terganggu dan kehidupan masyarakat makin jauh dari ketenangan. Bagaimana polisi menjaga keamanan hidup masyarakat kalau menjaga diri sendiri saja tidak bisa?
Peranan kepolisian pascareformasi semakin besar karena tentara ditarik ke baraknya dan baru diturunkan jika keamanan negara terancam. Keamanan rakyat diserahkan kepada polisi. Polisi pun mengisi semua penjagaan keamanan kehidupan masyarakat yang semula diisi tentara. Maka, tentara kehilangan lahan tambahannya sehingga penghasilannya mengecil karena hanya mengandalkan gaji yang tidak seberapa. Hal ini menimbulkan kecemburuan yang mudah menyulut konflik antara polisi dan tentara di sejumlah daerah.
Bisnis keamanan adalah bisnis yang besar untuk menjaga perusahaan, pertokoan, lalu lintas perdagangan, apalagi untuk menjaga kelangsungan bisnis yang ilegal, seperti perjudian, pelacuran, dan perdagangan narkoba. Para petinggi keamanan bisa memainkan peran secara formal dan struktural, baik sebagai komisaris perusahaan maupun penanggung jawab penjagaan keamanan formal dalam perusahaan besar. Akan tetapi, prajurit di tingkat bawah biasanya hanya akan kebagian menjadi penjaga bisnis ilegal di lokasi marjinal. Bisnis keamanan berlangsung diam-diam ini tentu saja menjadi rebutan para pihak dan sekali lagi rawan konflik.
Kebingungan rakyat
Ketika polisi mengalami krisis kewibawaan dan masyarakat merasa tidak memperoleh jaminan keamanan, mereka akan mencari jalan sendiri untuk memenuhi rasa aman. Mereka yang bergerak di bisnis ilegal biasanya akan mencari perlindungan dari para preman, kalau perlu dengandouble coverplus berkolusi dengan para penguasa formal di daerah setempat. Sementara mereka yang bergerak dalam bisnis legal ada yang mencari perlindungan diam-diam dari aparat keamanan lain atau dengan mengikuti ritual keagamaan dan menyandarkan diri kepada tokoh-tokoh spiritual.
Dalam konteks ada tidaknya polisi adalah sama saja, munculnya premanisme tidak bisa dihindarkan lagi dan bahkan masyarakat kemudian terjebak dalam tindakan premanisme. Mereka akan menyelesaikan masalah dengan cara-cara premanisme. Kekuatan otot akan mengalahkan kekuatan akal sehat. Akhirnya, kehidupan masyarakat mengalami anomali.
Suatu saat kebinekaan dan keanekaragaman bangsa akan diprovokasi menjadi pemicu konflik dan bisnis keamanan pun akan dikendalikan oleh premanisme. Akhirnya, bangsa ini akan dikoyak-koyak oleh premanisme, baik oleh mereka yang berbaju hitam maupun berbaju putih.
print.kompas.com 28 Oktober 2013

sumber.www.uin-suka.ac.idhttp://uin-suka.ac.id/index.php/page/kolom/detail/26/penembakan-polisi-dan-masyarakat-anomalik

Minggu, 01 Desember 2013

Minggu, 06 Oktober 2013

Ayo Berqurban

Saudarku , kaum muslimin dan muslimat dimana saja!

Ketika kita lahir kedunia,  tak ada seorangpun diantara kita yang membawa sehelai kainpun, bahkan selembar benangpun tak ada yang melilit pada diri kita, artinya kita lahir tanpa membawa apa-apa,  artinya kita selaku manusia lahir kedunia ini tanpa persiapan apa-apa, hanya kita diberi modal oleh Allah berupa  potensi fisik, akal dan hati. Pontensi inilah yang diberikan oleh Allah kepada kita sehingga kita mempunyai kemampuan  untuk melakukan aktivitas dalam lapangan kehidupan  sehingga ada diantara kita yang diberikan reki oleh Allah swt, melampaui reski orang lain, bahkan  pemberian reski Allah ini tidak terbatas kepada materi saja, termasuk inmaterial sebagaimana  firman ALlah dalam surah Lukman :20

Tidakkah kamu perhatikan Sesungguhnya Allah Telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.

Nikmat yang diberikan oleh Allah swt sesungguhnya sudah tidak terhitung lagi, sebagaimana firman Allah swt, dalam AL-qur’an :

“ Jika kamu mau menghitung nikmat Allah swt yang diberikan kepadamu niscaya kamu tak Akan mampu menghitungnya”

Untuk itu Allah swt menyuruh kita untuk senangtiasa mengsyukuri nikmat yang diberikan kepada kita, karena ketika kita bersyukur kepada Allah maka Allah akan senangtiasa menambahkan nikmatnya kepada kita semua sebagaimana firman-Nya

“ jika kamu bersyukur maka Allah akan senangtiasa menambahkan nikmatnya kepada kita semua”
Cara  kita bersyukur kepada Allah swt, adalah dengan cara shalat dan berkurban ,sebagaimana Firman Allah dalam surah  Al-Kautsar : 1-3

Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus[1606].

Menurut Allah setelah kita diberikan nikmat yang begitu banyak, lakukanlah shalat dan berkurbanlah.  Ibadah shalat adalah suatu bukti kesyukuran kita kepada Allah swt.sekaligus bentuk ketundukan seorang hamba kepada Khaliknya, juga sebagai bekal untuk kita diakhirat kelak inysa Allah, tentu ibadah shalat ini tidaklah memerlukan modal yang terlalu banyak, itupun masih terlalu banyak diantara ummat ini yang tidak melakukannya dan membiarkan waktu-waktu shalat itu berlalu begitu saja tanpa mereka melakukannya. Bukti kesyukuran kita selanjutnya yang cukup memerlukan pegorbanan harta adalah berkorban atau udhuhiyah, yaitu mengalirkan darah atau memotong  hewan pada hari raya idul fitri dan 3 hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijjah, yang diminta oleh Allah kepada kita untuk dikorbankan tidaklah teralu banyak jika dibandingkan dengan apa yang selama ini diberikan oleh Allah kepada kita semuanya, ya mungkin sekitar 1 – 1,5 juta , dan yang diminta Allah ini sesungguhnya juga adalah harta  Allah yang dititipkan kepada kita semua, jadi sungguh naïf jika ada orang yang sangat kikir kepada orang yang selama ini memberinya.
Coba banyangkan bagaimana pegorbanan Nabi Ibrahim As , dimana Nabi Ibrahim as  telah rela mengorbankan anaknya yang sangat ia sayangi,  betapa  tidak Nabi Ibrahim yang sudah mulai tua, tulang-tulangnya sudah mulai lemah, umur sudah mulai uzur belum juga dikaruniai anak tetapi beliau tidak berputus asa ia selalu memohon kepada Allah agar  ia dikarunia anak yang saleh , seperti doa beliu dalam surah asshaf : 100
Ya Allah anugrhilah kami anak yang saleh
Kemudian Allah swt menganugerahi anak yang saleh, sebagaimana firman Allah dalam surah As-shaaf : 101
Maka kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar[1283].
Bagaimana bukti kesabarannya, ketika Allah swt memerintahkan kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya, dalam suatu dialog Allah sampaikan kepada kita, dengan sangat lengkap yaitu ketika Nabi Ibrahim menyampaikan kepada Anaknya :
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku Sesungguhnya Aku melihat dalam mimpi bahwa Aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.
Tatkala keduanya Telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).Dan kami panggillah dia: “Hai Ibrahim,  Sesungguhnya kamu Telah membenarkan mimpi itu[1284] Sesungguhnya Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya Ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar[1285].
Kalau Nabi Ibrahim rela mengorbankan anak yang dicintai , maka yang diminta oleh Allah kepada kita bukanlah anak yang kita cintai untuk dikorbankan tetapi hanya sedikit harta yang dititipkan oleh Allah kepada kita, bagi kita yang ada kemampuan kemudian tidak melakukannya , Maka Rasululah menyampaikan kepada kita agar mereka itu tidak usa dating melakukan shalat sebagaimana kata Rasululah dalam hadits:
Barang siapa yang memiliki kemampuan untuk berkorban kemudian tidak berkorban maka tidak usa ia dating ketempat kita shalat!
Begitu pentingnya  berkuban sampai-samapai orang yang  tidak mau melakukan kurban dilarang oleh Nabi untuk dating shalat, artinya sekalipun kita shalat maka shalat kita itu sia-sia, karena berkorban itu salah cara untuk memberikan harta kepada orang yang miskin, sementara orang yang enggang memberikan makan kepada orang miskin disebut sebagai pendusta Agama seperti firman Allah dalam surah Al-maun : 1- 3
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim,  Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
 Saudarku  , mari kita berusaha untuk melakukan kurban, mudah-mudahan harta yang kita kurban akan diganti oleh Allah dengan yang lebih banyak dan lebih berberkah! Amin

Nama-Nama Fakultas

  1. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
  2. Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam
  3. Fakultas Syari'ah dan Hukum
  4. Fakultas Dakwah dan Komunikasi
  5. Fakultas Saint Teknologi
  6. Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
  7. Ilmu Sosial dan Humaniora
  8. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
  9. Fakultas Pascasarjana

Minggu, 11 November 2012

Do'a Tiap Gerakan Wudhu


1. Doa membasuh dua telapak tangan: اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي جَعَلَ اْلمَاءَ طَهُوْرًا
Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah yang menjadikan air itu suci.

2. Doa ketika berkumur:
اَللَّهُمَّ اَسْـقِـنِى مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأْسًا لاَ أَظْمَأُ بَعْدَهاَ أَبَدًا
Artinya: Ya Allah, curahkan segelas air dari telaga Nabimu Muhammad SAW yang tidak akan kehausan setelah itu selama-lamanya.
3. Doa membasuh hidung:

اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنِى رَائِحَةَ جَـنَّتِكَ

Ya Allah, janganlah Engkau haramkan aku mencium harumnya surgaMu.

4. Doa ketika membasuh muka:
اَللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِى يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ
Artinya: Ya Allah! beri cahaya di wajahku pada hari bercahaya.

5. . Doa saat mencuci tangan kanan:
اَللَّهُمَّ اَعْطِنِى كِتاَبِى بِيَمِيْنِى وَحَاسِبْنِى حِسَاباً يَسِيْرًا
Artinya: Ya Allah! berikanlah kepadaku kitabku dari sebelah kanan dan hitunglah amalanku dengan perhitungan yang mudah.

Doa saat mencuci tangan kiri:

اَللَّهُمَّ لاَ تُعْطِنِى كِتاَبِى مِنْ يَساَرِىْ وَ لاَ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِىْ
Artinya: Ya Allah! aku berlindung denganMu dari menerima kitab amalanku dari sebelah kiri atau dari sebelah belakang.

6. Doa saat membasahi kepala:
اَللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ مِنَ النَّارِ وَاَظِلَّنِي تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لاَ ظِلَّ اِلاَّ ظِلُّكَ
Artinya: Ya Allah, haramkan rambutku dan kulitku dari neraka dan lindungilah aku dari ArsyMu pada hari tidak ada perlindungan kecuali perlindunganMu.

7. Doa membasuh dua telinga:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ

Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan kata dan mengikuti sesuatu yang terbaik.

8. Doa saat membasuh dua telapak kaki:

اَللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمَّي عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ اْلاَقْدَامُ
Artinya: Ya Allah, mantapkan kedua kakiku di atas titian (shirothol mustaqim) pada hari dimana banyak kaki-kaki yang tergelincir.

9. Doa setelah berwudhu :
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنَ اْلمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi
bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang soleh. (fn/ki/ai) www.suaramedia.com

Rabu, 07 November 2012

Enaknya Puasa Daud

zakat-maal

AddThis Social Bookmark Button
Cetak PDF
Puasa DaudSegala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Nabi-Nya. Dalam postingan-postingan sebelumnya, kami telah menyinggung mengenai beberapa puasa sunnah, juga membahas keutamaannya. Pada kesempatan kali ini, kami akan menyajikan materi puasa lainnya yaitu mengenai puasa Daud. Puasa Daud adalah melakukan puasa sehari, dan keesokan harinya tidak berpuasa. Semoga bermanfaat. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam  malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan buka sehari.”[1]
Faedah hadits:
1. Hadits ini menerangkan keutamaan puasa Daud yaitu berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) keesokan harinya. Inilah puasa yang paling dicintai di sisi Allah dan tidak ada lagi puasa yang lebih baik dari itu.
2. Di antara faedah puasa Daud adalah menunaikan hak Allah dengan melakukan ketaatan kepada-Nya dan menunaikan hak badan yaitu dengan mengistirahatkannya (dari makan).
3. Ibadah begitu banyak ragamnya, begitu pula dengan kewajiban yang mesti ditunaikan seorang hamba begitu banyak. Jika seseorang berpuasa setiap hari tanpa henti, maka pasti ia akan meninggalkan beberapa kewajiban. Sehingga dengan menunaikan puasa Daud (sehari berpuasa, sehari tidak), seseorang akan lebih memperhatikan kewajiban-kewajibannya dan ia dapat meletakkan sesuatu sesuai dengan porsi yang benar.
4. Abdullah bin 'Amr sangat semangat melakukan ketaatan. Ia ingin melaksanakan puasa setiap hari tanpa henti, begitu pula ia ingin shalat malam semalam suntuk. Karena ini, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarangnya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi solusi padanya dengan yang lebih baik. Untuk puasa beliau sarankan padanya untuk berpuasa tiga hari setiap bulannya. Namun Abdullah bin 'Amr ngotot ingin mengerjakan lebih dari itu. Lalu beliau beri solusi agar berpuasa sehari dan tidak berpuasa keesokan harinya. Lalu tidak ada lagi yang lebih afdhol dari itu. Begitu pula dengan shalat malam, Nabi shallallallahu 'alaihi wa sallam memberi petunjuk seperti shalat Nabi Daud. Nabi Daud ‘alaihis salam biasa tidur di pertengahan malam pertama hingga sepertiga malam terakhir. Lalu beliau bangun dan mengerjakan shalat hingga seperenam malam terkahir. Setelah itu beliau tidur kembali untuk mengistirahatkan badannya supaya semangat melaksanakan shalat Fajr, berdzikir dan beristigfar di waktu sahur.
5. Berlebih-lebihan hingga melampaui batas dari keadilan dan pertengahan dalam beramal ketika beribadah termasuk bentuk ghuluw (berlebih-lebihan) yang tercela. Hal ini dikarenakan menyelisihi petunjuk Nabawi dan juga dapat melalaikan dari berbagai kewajiban lainnya. Hal ini dapat menyebabkan seseorang malas, kurang semangat dan lemas ketika melaksanakan ibadah lainnya. Ingatlah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
6. Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Puasa Daud sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak merasa sulit ketika melakukannya. Jangan sampai ia melakukan puasa ini sampai membuatnya meninggalkan amalan yang disyari’atkan lainnya. Begitu pula jangan sampai puasa ini membuatnya terhalangi untuk belajar ilmu agama. Karena ingat di samping puasa ini masih ada ibadah lainnya yang mesti dilakukan. Jika banyak melakukan puasa malah membuat jadi lemas, maka sudah sepantasnya tidak memperbanyak puasa. ... Wallahul Muwaffiq.”[2]
7. Tidak mengapa jika puasa Daud bertepatan pada hari Jumat atau hari Sabtu karena ketika yang diniatkan adalah melakukan puasa Daud dan bukan melakukan puasa hari Jumat atau hari Sabtu secara khusus.

Referensi:

Faedah ilmu ketika safar, 13 Rabi'ul Akhir 1431 H (29/03/2010), Via BB.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel http://rumaysho.com

Sabtu, 22 September 2012

Lirik dan Makna Syiiran Gus Dur


Astaghfirullah robbal barooya
Astaghfirullah minal khotoya
Robbi zidniy ‘ilman nafi’a

Wa wafiqny ‘amalan sholiha

Aku memohon ampun Ya Allah, Maha penerima taubat
Aku memohon ampun Ya Allah dari pada segala dosa,
Tambahkan kepadaku ilmu yang berguna, berikanlah aku amalan yang dimakbulkan,
Kurniakan kepadaku rezeki yg meluas, terimalah taubat kami dgn taubat nasuha…

Ya Rasulallah... salamun'alaik
Ya rafi’asyani waddaraji
‘Atfata yaji rotal 'alami
Ya uhailalju diwal karomi


Ngawiti ingsun nglarasa syi’iran
Kelawan muji maring pengeran
Kang paring rohmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpo pitungan 2X



Aku mulai merapalkan syair
Dengan memuji kepada Tuhan
Yang telah memberikan rahmat dan kenikmatan
Siang dan malam tanpa hitungan 

Duh bolo konco priyo wanito
Ojo mung ngaji syare’at bloko
Gur pinter ndongeng nulis lan moco
Tembe mburine bakal sangsoro


Wahai teman-teman pria wanita
Jangan hanya mengkaji syariat saja
Hanya bisa mendongeng, menulis, dan membaca
Pada akhirnya akan sengsara (2x)

Akeh kang apal Qur’an Haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe gak digatekke
Yen isih kotor ati akale 2X


Banyak yang hafal Qur’an-Haditsnya
Suka mengkafirkan kepada lainnya
Kafirnya diri sendiri tidak diperhatikan
Kalau masih kotor hati dan akalnya (2x)

Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepaese gebyare ndunyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nistho 2X


Mudah terbujuk nafsu angkara
Dalam perhiasan megahnya dunia
Iri dan dengki atas kekayaan tetangga
Karena itulah hatinya gelap dan nista (2x)

Ayo sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhite
Baguse sangu mulyo matine 2X


Mari saudara jangan lupakan
Kewajiban mengkaji disemua runtutannya
Untuk menebalkan iman tauhidnya
Bagusnya pesangon mulia matinya (2x)

Kang aran soleh bagus atine
Kerono mapan seri ngelmune
Laku thoriqot lan ma’rifate
Ugo hakekot manjing rasane 2 X


Yang disebut shaleh bagus hatinya
Karena telah menetap ilmu sirri-nya (ilmu rahasia ke-Tuhanan)
Tindakan tarekat dan ma’rifatnya
Juga hakekat telah merasuk rasanya (2x)

Al-Qur'an qodim wahyu minulyo
Tanpo ditulis biso diwoco
Iku wejangan guru waskito
Den tancepake ing jero dodo 2X


Al-Qur’an qadim, wahyu yang mulia
Tanpa ditulis bisa dibaca
Itu petuah guru yang waskita (ma’rifat)
Ditancapkan di dalam dada (2x)

Kumantil ati lan pikiran
Mrasuk ing badan kabeh jeroan
Mu’jizat Rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge iman 2 X


Menempel hati dan pikiran
Merasuk di badan, semua jeroan (badan bagian dalam)
Mu'jizat Rasul menjadi pedoman
Menjadi jalan masuknya iman (2x)

Kelawan Allah kang Moho Suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadhohi
Dzikir lan suluk jo nganti lali 2X


Terhadap Allah yang Maha Suci
Harus berangkulan siang dan malam
Ditirakati, diriyadhahi (bersusah-payah)
Dzikir dan suluk (jalan menuju Tuhan) jangan sampai terlupa (2x)

Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas pasan
Kabeh tinakdir saking pengeran 2X


Hidupnya tenang merasa aman
Adanya rasa (aman) tanda kalau beriman
Sabar, menerima walaupun pas-pasan
Semua itu ditakdirkan oleh Tuhan (2x)

Kelawan konco dulur lan tonggo
Kang podo rukun ojo ngesio
Iku sunnahe Rosul kang mulyo
Nabi Muhammad panutan kito


Terhadap teman, saudara dan tetangga
Hendaknya rukun jangan saling mendengki
Itulah sunnah Rasul yang mulia
Nabi Muhammad tuntunan kita (2x)

Ayo anglakoni sakabehane
Allah kang bakal ngangkat drajate
Senajan ashor toto dhohire
Ananging mulyo maqom drajate 2X


Mari laksanakan semuanya
Allah yang akan mengangkat derajatnya
Meskipun terlihat rendah tata lahirnya
Tapi (sebenarnya) mulia kedudukan derajatnya (2x)

Lamun palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Allah swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese 2X


Apabila meninggal nanti diakhirnya
Tidak tersesat roh dan sukmanya
Di gadhang (sukai-angkat) oleh Allah, surgalah tempatnya
Tetap utuh mayitnya juga kafannya (2x)

Ya Rasulallah... salamun'alaik
Ya rafi’asyani waddaraji
‘Atfata yaji rotal 'alami
Ya uhailalju diwal karomi

Download Syiiran Gus Dur (Gus Dur Nembang)